nuffnang

Saturday, July 27, 2013

SCORPENE DEAL CONTROVERSY

SCORPENE DEAL CONTROVERSY - UNTOLD STORY


SLAIN Mongolian model Altantuya Shaariibuu was never in France from 1999 to 2006, the year she died.
In a startling disclosure following an exhaustive inves tigation, the French authorities have revealed that Altantuya, who had been linked to defence analyst Abdul Razak Bagin da, was never in France during that time.
The independent French investigation, covering several agencies including the French immigration, was initiated  after Malaysian human rights non-governmental organ isation Suaram lodged a complaint in the French courts in  2010, claiming that French naval firm DCNS had paid RM452 million as a bribe to Malaysian officials to obtain the contract  for two Scorpene submarines.
The amount was paid to Perimekar Sdn Bhd, the company in charge of the logistics and the training of the officers and  men of the Royal Malaysian Navy’s Submarine Force and covered project management and project integration  ser vices, coordinating the involvement of Malaysian companies in the industrial participation programme in the provision of services during the construction phase and to monitor the performance of these firms, helping the main contractor comply with all local laws and procedures relating to the execution of  the contract, coordinating and monitoring the training of RMN personnel in compliance with the main contract and in accordance with Malaysian Government and RMN expectations, and providing monthly reports on all of  the  above.
The biggest chunk of the fees went to the provision of  food and accommodation and all the necessary services for the training  of RMN personnel and their families in Brest, France, and Spain, for a period of six years, inclusive of  health insurance premiums and per diem allowances of a minimum of Euro50 per person.
Other costs include their return travel fares to Malaysia three times a year. In all, 145 RMN personnel, including 49 officers and dependents were covered by this. Perimekar’s profit after tax was RM105,111,191.
Razak had helped Jasbir Singh Chahl work out the details in the purchase of the two Perdana Menteri-class diesel- powered fast-attack boats.
According to Razak’s Baginda’s evidence in court, he only met Altantuya in late 2004. The negotiations for the Scorpenes began in 2000 and the deal was inked in 2002.
A source close to the French investigations said that the investigations currently centres on the alleged corruption,  and nothing more.
One of the myths that has been “accepted” as gospel was that Altantuya had acted as a translator for Razak.
However, in his deposition to the French authorities, former DCNS marketing manager for Malaysia and Singapore at the time, Fredric Faura, told investigators that there was no need for an interpreter since negotiations were in English and  Malaysians were fluent in the language.

Read more: Altantuya was never in France from 1999 to 2006: French Police - Latest - New Straits Times http://www.nst.com.my/latest/altantuya-was-never-in-france-from-1999-to-2006-french-police-1.327658?cache=03%2F7.212326%3Fpage%3D0%3Fpage%3D0%2F7.186146%2F7.261895%2F7.273272%2F7.320411%2F7.320411#ixzz2aHEBSIcM


Guneswari Kelly .. The Lady of Eating in Toilet Controversy - SK Seri Pristana’s

Guneswari Kelly .. The Lady of Eating in Toilet Controversy - SK Seri Pristana’s

her facebook page has been deleted ... ??? aiyoo

Firstly we have to analyzed the original facebook posting by Guneswari Kelly .. click on the image to enlarge

 i will help to summarize of guneswari kelly points
1. unfair treatment to non muslim children
2. restrict the children going to canteen because that will make the canteen dirty
3. her children in mess at Malay school
4  she questioned : My Dear malay friends do uthink this is fair? plus, she even try to inject a religious feel by adding "can ur Allah accep this?
5. she need help and her children was suffering

what is your first conclusion after read the post?..
1. my first impression will be - this is so wrong, specifically i'm referring to the allegation of unfair treatment on non muslim children, especially in this month of ramadhan.. just because muslims were fasting then they subject non muslim children into those unhygienic room
2. the allegation was very serious - this complaint painted that Malays are racist.. muslims are unfair.. National school was labelled as Malay school..
3. her child was subject to discrimination

Her allegation/ complaint has caused spiral effect of condemnation, racial slurs and allegation, demonstration and political interventions.. i posted some of the "after effect" , the "opponents" first










more comment here
http://www.malaysia-chronicle.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=134991:toilet-canteen-whistle-blower-gets-threats-this-is-malaysia&Itemid=2#axzz2aGXQQQ00

and here

http://www.mazidulakmal.com/2013/07/pembetulan-fakta-dakwaan-kononnya.html

http://www.mazidulakmal.com/2013/07/pelajar-makan-di-bilik-persalinan-wakil.html

and here

http://dhanyaraam.blogspot.com/2013/07/canteen-in-changing-room-facts-that-you.html

and the funny one




is that true? i will not give my opinion without first make several references to other parties and short analysis.. then i will present what other have to say.. this is the comment that try to explain


this is from ex student


this was from one the student's mother



this was from the headmaster's daughter

Luahan Hati Anak Guru Besar S.K Sri Pristana Yang Perlu DiBaca! 
"Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..
Kebiasaannya cepat saja untuk saya menulis post saya, tetapi kali ini, entah kenapa, saya rasa seperti tersekat. Tiada kata yang boleh memperlihatkan kekecewaan saya mengenai apa yang telah terjadi. Saya melihat post di facebook dan saya tidak dapat menanggung segala fitnah yang berlaku. Didalam hati, saya menangis. Menangis kuat. Mencuba menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata kesat di saat bulan mulia.

Mereka bercakap seperti mereka lebih tahu segalanya. Saya seperti tak percaya yang ada segelintir dari mereka adalah sahabat saya sendiri. Saya tak boleh salahkan mereka. Mereka tidak tahu cerita yang sebenar-benarnya. Adakah mereka layak untuk bercakap? Untuk post apa saja yang mereka hendak? Walaupun hal itu akan merosakkan dan memburukkan pihak yang berkenaan?

Seperti yang kamu semua tahu mengenai cerita kononnya "sekolah yang telah memaksa pelajar bukan islam untuk makan di tandas", ya Allah , itu sebenarnya adalah BILIK PERSALINAN. Sekarang, sesetengah orang tak tahu apa perbezaannya. Ia adalah BERBEZA! Dan adakah kamu tahu sebenar-benarnya keadaan yang kamu katakan kotor, dan entah apa lagi? Kamu tak pernah berada disitu! Kenapa kamu seakan-akan meletakkan garam di atas luka?adakah kamu benar tahu, dengar dan prihatin tentang sensitiviti kaum?

Pertuduhan murid makan di tandas adalah tidak benar sama sekali.Tandas pun tak mampu nak beza.Penat Penat.
Kalau benar kamu prihatin, kenapa hanya menyebarkan gambar pelajar bukan islam sedangkan pelajar islam yang tidak berpuasa juga DISURUH melakukan hal yang sama (makan dibilik persalinan). Mereka (pelajar muslim) tidak diberi layan istimewa, makan di tempat yang seakan-akan mewah. Mereka diberi layanan yang sama. Hanyalah kerana kebanyakkan mereka yang makan disitu adalah bukan muslim, membuatkan hal ini menjadi isu besar. Adakah kamu lihat apa yang saya lihat sekarang?

Saya sangat-sangat TERLUKA dengan hal ini dan sangat-sangat pedih rasanya kerana hal ini melibatkan ayah saya sendiri. Ye, ayah saya. Dia adalah pengetua sekolah dan hanya Allah saja yang tahu berapa kali saya berfikir untuk menulis post ini di facebook kerana saya merasakan hal ini telah menjadi sangat serius dan apa yang perlu, saya perlu berbuat sesuatu , paling tidak pun untuk menulis post ini.
Siapalah diri saya ini? Siapa yang akan membaca post saya ini? Saya seperti pelajar dalam bidang perubatan yang lain , belajar di luar negara dengan bantuan duit rakyat, dan balik sebentar untuk percutian musim panas, dengan harapan dapat meluangkan masa dengan keluarga. Tetapi, apakah yang berlaku sekarang ini?

Ayah saya adalah seorang pengetua yang sangat bermotivasi yang pernah saya jumpa dan kamu boleh mengatakan ianya bias, kerana saya sebagai seorang anak perempuan dan bukankah semua merasakan ayah kita adalah yang terbaik di dunia? Saya mengenali ayah saya dengan sangat baik. Dia mungkin merupakan insan yang menyokong kerajaan, tetapi dia TIDAK AKAN menyalahgunakan hak dan kuasa dia sebagai pengetua seperti apa yang diperkatakan oleh setengah pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dia balik kerja setiap hari bercerita dengan megahnya mengenai potensi sekolah. Mengenai bagaimana pelajar-pelajar membesar dengan baik didalam pelajaran mahupun kokurikulum. Dia tak pernah berhenti bertanya dengan saya dan abang mengenai bagaimana caranya untuk memperbaiki dan mempertingkatkan lagi prestasi sekolah. Memohon kami untuk pergi ke sekolah tersebut dan memberikan kata-kata motivasi dan ceramah untuk para pelajar untuk mengejar cita-cita. Untuk menjadi contoh kepada mereka dan jangan biarkan masyarakat menjatuhkan kita . Ironinya, masyarakat jugalah yang menjatuhkan dia (ayah saya).

Menjadikan hal ini lebih teruk kerana ada manusia yang tidak henti menyebarkan hal yang buruk mengenai ayah saya, tidak cukup dengan itu, mereka menyerang ayah saya di facebook, di setiap post ayah, dan apa yang perlu saya lakukan hanyalah dengan menghentikan dulu akaun facebook ayah saya untuk sementara, hanyalah untuk melindungi ayah saya daripada komen-komen yang menghina dan tak dapat diterima akal, segala komen yang mengecam ayah saya yang dia sendiri tidak sedar.

Tolonglah, jika kamu masih ada rasa perikemanusiaan, hentikanlah fitnah. Adakah kamu tidak takut akan kesan menyebarkan fitnah? Adakah kamu tidak takut akan pembalasan dari Allah? Saya menulis ini dengan menangis sekuat hati dengan niat agar post ini dapat menarik mereka yang baik hati agar menghentikan fitnah ini. Dengan nama Allah, saya memohon , ketepikan dahulu politik mana yang kamu sokong, dan cuba berfikir dalam perspektif seorang anak perempuan yang prihatin akan ayahnya. Saya rasa kamu faham apa yang saya rasa sekarang. Jika Kamu rasa, saya menulis ini adalah untuk meraih simpati, kamu memang benar. Jika dengan berbuat demikian, boleh membantu ayah saya.

Untuk pengetahuan, oleh kerana pemikiran kejam pihak yang menulis hal ini, ayah saya sekarang berada dengan pihak polis untuk disiasat. Adakah ayah saya kelihatan sangat jahat? Saya rasa, cukup untuk saya mengatakan tidak. Saya pasti, sesiapa yang mengenali ayah saya pasti akan memihak kepada saya.

Tabahkan hati Farah. InsyaAllah Allah bersama org teraniaya. Kebenaran akan terbongkar juga. saya mendoakan. saya juga percaya, kawan saya akan tetap disini bersama saya, tak kira apa warna kulit dan kepercayaan. Mereka yang mengenali saya dengan lebih baik, saya percaya dengan mereka. Kepada yang tidak mengenali saya, tak perlulah memperhatikan hidup saya dan mencari salah dan memburuk-burukkan saya pula. Kerana saya pasti bahawa diantara kamu dah pun melakukan hal tersebut, dengan ayah saya. Saya mohon agar Allah memberi petunjuk dalam hidup kamu. Kamu boleh baca sendiri post didalam gambar ini, jika kamu rasakan ianya perlu.

Farah Asyikin

Mereka bercakap seperti mereka lebih tahu segalanya. Saya seperti tak percaya yang ada segelintir dari mereka adalah sahabat saya sendiri. Saya tak boleh salahkan mereka. Mereka tidak tahu cerita yang sebenar-benarnya. Adakah mereka layak untuk bercakap? Untuk post apa saja yang mereka hendak? Walaupun hal itu akan merosakkan dan memburukkan pihak yang berkenaan?
Seperti yang kamu semua tahu mengenai cerita kononnya "sekolah yang telah memaksa pelajar bukan islam untuk makan di tandas", ya Allah , itu sebenarnya adalah BILIK PERSALINAN. Sekarang, sesetengah orang tak tahu apa perbezaannya. Ia adalah BERBEZA! Dan adakah kamu tahu sebenar-benarnya keadaan yang kamu katakan kotor, dan entah apa lagi? Kamu tak pernah berada disitu! Kenapa kamu seakan-akan meletakkan garam di atas luka?adakah kamu benar tahu, dengar dan prihatin tentang sensitiviti kaum?
Pertuduhan murid makan di tandas adalah tidak benar sama sekali.Tandas pun tak mampu nak beza.Penat Penat.Kalau benar kamu prihatin, kenapa hanya menyebarkan gambar pelajar bukan islam sedangkan pelajar islam yang tidak berpuasa juga DISURUH melakukan hal yang sama (makan dibilik persalinan). Mereka (pelajar muslim) tidak diberi layan istimewa, makan di tempat yang seakan-akan mewah. Mereka diberi layanan yang sama. Hanyalah kerana kebanyakkan mereka yang makan disitu adalah bukan muslim, membuatkan hal ini menjadi isu besar. Adakah kamu lihat apa yang saya lihat sekarang?
Saya sangat-sangat TERLUKA dengan hal ini dan sangat-sangat pedih rasanya kerana hal ini melibatkan ayah saya sendiri. Ye, ayah saya. Dia adalah pengetua sekolah dan hanya Allah saja yang tahu berapa kali saya berfikir untuk menulis post ini di facebook kerana saya merasakan hal ini telah menjadi sangat serius dan apa yang perlu, saya perlu berbuat sesuatu , paling tidak pun untuk menulis post ini.Siapalah diri saya ini? Siapa yang akan membaca post saya ini? Saya seperti pelajar dalam bidang perubatan yang lain , belajar di luar negara dengan bantuan duit rakyat, dan balik sebentar untuk percutian musim panas, dengan harapan dapat meluangkan masa dengan keluarga. Tetapi, apakah yang berlaku sekarang ini?
Ayah saya adalah seorang pengetua yang sangat bermotivasi yang pernah saya jumpa dan kamu boleh mengatakan ianya bias, kerana saya sebagai seorang anak perempuan dan bukankah semua merasakan ayah kita adalah yang terbaik di dunia? Saya mengenali ayah saya dengan sangat baik. Dia mungkin merupakan insan yang menyokong kerajaan, tetapi dia TIDAK AKAN menyalahgunakan hak dan kuasa dia sebagai pengetua seperti apa yang diperkatakan oleh setengah pihak yang tidak bertanggungjawab.
Dia balik kerja setiap hari bercerita dengan megahnya mengenai potensi sekolah. Mengenai bagaimana pelajar-pelajar membesar dengan baik didalam pelajaran mahupun kokurikulum. Dia tak pernah berhenti bertanya dengan saya dan abang mengenai bagaimana caranya untuk memperbaiki dan mempertingkatkan lagi prestasi sekolah. Memohon kami untuk pergi ke sekolah tersebut dan memberikan kata-kata motivasi dan ceramah untuk para pelajar untuk mengejar cita-cita. Untuk menjadi contoh kepada mereka dan jangan biarkan masyarakat menjatuhkan kita . Ironinya, masyarakat jugalah yang menjatuhkan dia (ayah saya).
Menjadikan hal ini lebih teruk kerana ada manusia yang tidak henti menyebarkan hal yang buruk mengenai ayah saya, tidak cukup dengan itu, mereka menyerang ayah saya di facebook, di setiap post ayah, dan apa yang perlu saya lakukan hanyalah dengan menghentikan dulu akaun facebook ayah saya untuk sementara, hanyalah untuk melindungi ayah saya daripada komen-komen yang menghina dan tak dapat diterima akal, segala komen yang mengecam ayah saya yang dia sendiri tidak sedar.
Tolonglah, jika kamu masih ada rasa perikemanusiaan, hentikanlah fitnah. Adakah kamu tidak takut akan kesan menyebarkan fitnah? Adakah kamu tidak takut akan pembalasan dari Allah? Saya menulis ini dengan menangis sekuat hati dengan niat agar post ini dapat menarik mereka yang baik hati agar menghentikan fitnah ini. Dengan nama Allah, saya memohon , ketepikan dahulu politik mana yang kamu sokong, dan cuba berfikir dalam perspektif seorang anak perempuan yang prihatin akan ayahnya. Saya rasa kamu faham apa yang saya rasa sekarang. Jika Kamu rasa, saya menulis ini adalah untuk meraih simpati, kamu memang benar. Jika dengan berbuat demikian, boleh membantu ayah saya.
Untuk pengetahuan, oleh kerana pemikiran kejam pihak yang menulis hal ini, ayah saya sekarang berada dengan pihak polis untuk disiasat. Adakah ayah saya kelihatan sangat jahat? Saya rasa, cukup untuk saya mengatakan tidak. Saya pasti, sesiapa yang mengenali ayah saya pasti akan memihak kepada saya.
Tabahkan hati Farah. InsyaAllah Allah bersama org teraniaya. Kebenaran akan terbongkar juga. saya mendoakan. saya juga percaya, kawan saya akan tetap disini bersama saya, tak kira apa warna kulit dan kepercayaan. Mereka yang mengenali saya dengan lebih baik, saya percaya dengan mereka. Kepada yang tidak mengenali saya, tak perlulah memperhatikan hidup saya dan mencari salah dan memburuk-burukkan saya pula. Kerana saya pasti bahawa diantara kamu dah pun melakukan hal tersebut, dengan ayah saya. Saya mohon agar Allah memberi petunjuk dalam hidup kamu. Kamu boleh baca sendiri post didalam gambar ini, jika kamu rasakan ianya perlu. 
Farah Asyikin

this is from pibg

after read all the comments and explaination from various sources, what do you all say? .. lu pikir la sendiri
what do I have to say? read this

why did guneswari kelly has to suggest about discrimination again non muslim?, did she have to utter word Allah etc in his fb post? Malay school or National school? ( was this intentionally to suggest racist tone) i think  she is the one who exaggerate thing.. if this is the issue of cleanliness then discuss about cleanliness.. why it has to be a racial issue.. the room was used by all students.. inclusive of muslim and non.. and it has been used since march because overcapacity issue of school canteen.. this is primary school.. not all the little muslim students were fasting.. the muslim students also used the room during ramadhan.. the room is not toilet and the students are not even allowed to use the shower.. the decision to use the room was approved by pibg.. have you all read the original complaint? cut the crap and dont be hypocrite.. if all your kitchens are facing the jamban then dont go over the board.. if you want to discuss about cleanliness then discuss objectively.. if you want respect,.. then you also have to respect others.. if you want to show the truth, dont show it halfway just to make it favorable to you
my final observation, it seems that all the comments and reaction tend to sit and siding according to racial groups... the racial divide and prejudice are wide as ever in Malaysia ...

Thursday, July 18, 2013

Kisah Duit Syiling dan Batu

Kisah Duit Syiling dan Batu 


Sekeping duit syiling perak keluaran tahun 1794 mencatatkan rekod apabila ia dilelong pada harga lebih AS$10 juta (RM30.44 juta) . Duit syiling tersebut dipercayai yang pertama dikeluarkan oleh sebuah kilang duit syiling Amerika Syarikat.

A
TINGG!!!... 

Wang syiling itu jatuh di hadapan seorang lelaki yg sedang asyik membancuh simen. Melihat logam kecil itu,tangan lelaki itu terhenti melakukan kerja. Tidak menunggu lama,tangannya segera mengutip syiling itu dan dimasukkan ke dalam poketnya. Dia menyambung semula kerjanya. 

TINGG!!!...

Sekali lagi lelaki itu terpandang duit syiling tidak jauh dari sisinya. Lelaki itu menoleh ke kiri, kanan dan di sekelilingnya. Tiada siapa yg berdekatan dengannya. Sekali lagi dia terus mengambil syiling itu dan menyimpan dalam koceknya.Tidak lama kemudian, lelaki itu ternampak lagi duit syiling berdekatan dengannya. Pun sama, dia mengambil dan menyimpannya.“Rezeki aku!” kata lelaki itu dalam hati.

Lelaki itu tidak sedar, logam syiling itu sebenarnya dicampakkan oleh ketuanya daripada aras lapan bangunan separuh siap yg mereka bina itu. Sebenarnya, ketuanya mahu memanggilnya. Ada pesanan yg mahu disampaikan ketuanya itu.

Puas ketuanya menjerit daripada aras lapan, cuba memanggil lelaki itu yg berada pada aras paling bawah.Namun, jeritan itu tidak mampu mengalahkan pelbagai bunyian mesin pembinaan di kawasan tersebut. Dek kerana itulah, ketuanya itu mencampakkan syilingnya dengan harapan lelaki itu akan mendongak melihatnya di atas. Mudah-mudahan,dapatlah dia menyampaikan pesananya kepada pekerjanya itu.

Sayangnya, sehingga habis wang syilingnya dibaling ke bawah, lelaki itu masih belum juga mendongak ke atas.Lantas, ketuanya itu mengumpulkan serpihan batu kecil yg terdapat di lantai. Satu persatu batu kecil itu dibaling ke bawah.

Beberapa kali batu itu mengenai badan lelaki itu. Setelah merasa sakit dan terganggu ,lelaki itu mendongak ke atas,melihat dari mana datangnya batu-batu kecil yg menyerangnya tadi. Barulah dia ternampak kelibat ketuanya yg sejak tadi cuba mencuri perhatiannya bagi menyampaikan pesanan.

P/s : Sahabat sekalian, kisah ini sekadar tamsilan antara kita dengan Yang Maha Pencipta. Tanpa sedar, Allah sering menjatuhkan ‘syiling’ lambang rezeki, rahmat atau kesenangan yg tidak terkira banyak kepada kita. Tuhan menjatuhkan ‘syiling’ itu sebagai satu panggilan agar kita sentiasa mendongak ke atas untuk mengingati dan bersyukur dengan kurniaan-Nya.Tetapi, kita acap kali lalai untuk ‘mendongak’ ke atas sebaliknya terus menikmati pemberian-Nya tanpa mengucapkan terima kasih.

Seperti kisah ketua dan pekerja tadi, apabila jatuhan syiling tidak berjaya menarik perhatian, lalu Dia jatuhkan pula ‘batu’ yg berupa musibah, kegagalan, keperitan dan pengalaman yg menyakitkan. Dan hanya setelah kita merasa kesakitan itu,barulah kita teringat untuk mendongak,menadah tangan bersyukur mengingati Yang Maha Pencipta kita.

Selamat Berpuasa....


credit kepada penulis asal